Prodi Pendidikan Agama Islam
KONSTRUKSI METODOLOGIS PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT IMAM AL GHAZALI
XMLSakinatun Nisaa : KONSTRUKSI METODOLOGIS PENDIDIKAN AKHLAKMENURUT IMAM AL GHAZALI. Skripsi, Wonosobo: Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan. Universitas Sains Al Qur’an.Pendidikan adalah suatu instrumen strategis untuk mengembangkan potensidasar yang dimiliki oleh setiap manusia. Pendidikan secara fundamental juga turutandil untuk meningkatkan kualitas religiusitas seseorang. Tanpa pendidikan religiusmanusia akan kering dengan etika, sehingga akan mengikis hati nurani manusia itusendiri. Maka diperlukan pendidikan yang berbasis etika dan agama. Salah satupendidikan agama yang sangat penting dalam islam terdapat dalam perilaku atauakhlak. Imam Al Ghazali adalah salah satu pemikiran islam yang terkemuka terkaitpendidikan akhlak. Berdasarkan pernasalahan tersebut, penelitian ini bertujuanmengkaji pemikiran Imam Al Ghazali terkait dengan konstruksi metodologispendidikan akhlak dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana konstruksi metodologispendidikan akhlak menurut Imam Al Ghazali? 2) Bagaimana Pandangan Imam AlGhazali tentang akhlak baik dan buruk?Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) denganmetode pengumpulan datanya melalui metode studi pustaka. Sumber data penelitianyang digunakan adalah pimer dan sekunder, berupa karya-karya tulis Imam AlGhazali terkait pendidikan akhlak serta buku-buku literatur lain yang relevan.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa yang dikemukakan oleh Imam AlGhazali tentang konstruksi metodologis pendidikan akhlak yaitu akhlak sebagaisarana pembentukan pribadi yang berakhlaq mulia, akhlak sebagai saranapembentukan pribadi yang jujur.Dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1) Pendidikan akhlak menurut Al Ghazaliadalah proses pembentukan akhlak manusia yang ideal dan pembinaan yangsungguh-sungguh sehingga terwujud suatu keseimbangan dan iffah. Dalam upayapenyempurnaan akhlak dan pengobatan jiwa, Imam Al Ghazali memiliki konseptazkiyat an-nafs. Tazkiyat an-nafs yang dikonsepsikan Imam Al Ghazali erat kaitandengan upaya peningkatan akhlak dan pengobatan jiwa. Tazkiyat An-Nafs merupakanupaya penyucian jiwa, serta pembinaan dan peningkatan jiwa menuju kehidupanyang baik. 2) Pembagian akhlak baik dan buruk, Imam Al Ghazali membagi akhlakmenjadi yang baik atau Mahmudah dan Madzmumah atau buruk. Dalam Ihya’, ImamAl Ghazali membagi empat bagian yaitu ibadah, adab, akhlak yang menghancurkandan akhlak yang menyelamatkan.
Kata Kunci : Kontruks Metodologis, Pendidikan Akhlaq, Imam Al-Ghazali
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Sakinatun Nisaa - Personal Name
|
Student ID |
2016010204
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |